
Halo, selamat
pagi-siang-sore-petang-malam kembali bersama saya Mario Aqsha dalam acara
“Berbagi Motivasi”. Hari ini sesuai dari permintaan otak saya, saya akan
menulis sebuah motivasi untuk kalian semua. Sebuah motivasi yang akan merubah
cara pandang kalian. Sebuah motivasi yang akan membuat kalian merasa ingin
bunuh diri setelah membaca ini.
Di waktu ini saya akan membahas
mengenai disiplin. Sebelumnya, apa sih itu disiplin? Disiplin yang menurut gue
adalah melakukan sesuatu secara keharusan walaupun kalian itu tidak mau.
Padahal semua orang itu memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda
setiap individu. Contoh aja di sekolah ada orang yang gak nurut sama peraturan,
contohnya dia gak pake baju ke sekolah. Itu namanya apa? Tidak disiplin,
menurut guru. Dan guru-guru akan ngomong “Di peraturan itu jelas tertulis bahwa
‘Siswa memakai seragam ke sekolah’, mengerti kamu?!” bukan pengalaman. Lalu apa
yang akan terjadi selanjutnya?
Gue dulu aja ketika awal nulis di
blog ini, yang awalnya gue ngomongnya “Gue harus nulis buat besok”. Endingnya
vakum nulis selama beberapa bulan dan tahun. Dan akhirnya gue menyadari bahwa
kata ‘harus’ ini seharus(mau)nya diganti dengan ‘mau’. Kata ‘harus’ ini ibarat
tekanan yang diberikan pada kalian untuk melakukan sesuatu yang wajib dan
disiplin walaupun saat itu tidak ingin melakukannya. Dan gue menyadari lagi,
ketika elu itu melakukan sesuatu itu dengan ‘mau’ hal yang lo lakuin itu akan
berjalan lancar sesuai dengan hubungan si Dia sama pacarnya yang baru. Tapi
ketika elu ‘harus’ melakukan hal tersebut, udah selesai. Ibarat nyuruh simpanse
ngeliat kuping mereka sendiri tanpa bantuan cermin. Dan simpanse tersebut
sedang melakukannya.
Intinya adalah ketika elu
disiplin melakukan sesuatu dengan ikhlas, dengan lu ‘mau’ melakukan. Pasti
semuanya akan lancar dan elu enjoy untuk melakukannya. Kembali lagi ke
‘disiplin’, dengan disiplin juga kalian akan mendapat sesuatu yang lebih besar
di balik itu. Contohnya aja ketika elu mencermikan kata ‘disiplin’ secara
vertikal, akan membentuk apa? nilpisiD kan? Gak ada artinya. Apa sih, gak jelas
kan jadinya. Anyway, tidak semua hal yang kita takutkan akan terjadi dan semua
hal yang kita inginkan akan terwujud, karena itu lakukan hal yang ingin kallian
lakukan namun tetap dengan batasan. Karena orang pernah berkata pada gue, ‘be
yourself and never surrender’.
Dan mungkin 10 sampai 15 tahun
lagi, lo udah jadi sukses dan gue gelandangan. Elu akan melihat ke masa lalu
dan elu akan berpikir “gak sia-sia apa yang pernah gue lakukan dulu”. Disiplin ini ibarat investasi untuk masa
depan, ketika elu nggak punya apa-apa lagi. Pasti hal yang lo lakukan di masa
lalu secara disiplin itu akan menjadi penolong lo di saat itu.
Mungkin segitu aja dari gue,
Mario Aqsha. Saya akhiri acara ini. Salam super untuk kalian semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar