CIEE PPKM LEVEL 4 DIPERPANJANG

Senin, 13 April 2020

Sebuah Motivasi

  10 Cara Mengatasi Anak Yang Malas Belajar Agar Rajin Belajar ...



Halo, selamat pagi-siang-sore-petang-malam kembali bersama saya Mario Aqsha dalam acara “Berbagi Motivasi”. Hari ini sesuai dari permintaan otak saya, saya akan menulis sebuah motivasi untuk kalian semua. Sebuah motivasi yang akan merubah cara pandang kalian. Sebuah motivasi yang akan membuat kalian merasa ingin bunuh diri setelah membaca ini.


Di waktu ini saya akan membahas mengenai disiplin. Sebelumnya, apa sih itu disiplin? Disiplin yang menurut gue adalah melakukan sesuatu secara keharusan walaupun kalian itu tidak mau. Padahal semua orang itu memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda setiap individu. Contoh aja di sekolah ada orang yang gak nurut sama peraturan, contohnya dia gak pake baju ke sekolah. Itu namanya apa? Tidak disiplin, menurut guru. Dan guru-guru akan ngomong “Di peraturan itu jelas tertulis bahwa ‘Siswa memakai seragam ke sekolah’, mengerti kamu?!” bukan pengalaman. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?


Seekor  Seorang manusia itu mempunyai yang namanya Reaktan Psikologis. Ilmiah banget kan gua. Ini adalah kondisi dimana ‘Jika ada sesuatu yang dilarang, engkau akan lebih ingin melakukan hal yang dilarang tersebut. Jika ada sesuatu yang harus dilakukan, engkau akan semakin malas untuk melakukannya’. Lalu apa hubungannya dengan disipilin tadi? Ada, contohnya ketika seorang anak disuruh belajar oleh orang tuanya, 80% di dalam perasaan yang terdalam kau tidak ingin melakukannya. Pengalaman. Kecuali bagi kalian orang-orang ****** yang ***** banget, tiap hari belajar dan ketika ditanya ‘aku nggak belajar tadi malem’. FUCEK BUAT LO RISKI.  Maaf kelepasan.


Gue dulu aja ketika awal nulis di blog ini, yang awalnya gue ngomongnya “Gue harus nulis buat besok”. Endingnya vakum nulis selama beberapa bulan dan tahun. Dan akhirnya gue menyadari bahwa kata ‘harus’ ini seharus(mau)nya diganti dengan ‘mau’. Kata ‘harus’ ini ibarat tekanan yang diberikan pada kalian untuk melakukan sesuatu yang wajib dan disiplin walaupun saat itu tidak ingin melakukannya. Dan gue menyadari lagi, ketika elu itu melakukan sesuatu itu dengan ‘mau’ hal yang lo lakuin itu akan berjalan lancar sesuai dengan hubungan si Dia sama pacarnya yang baru. Tapi ketika elu ‘harus’ melakukan hal tersebut, udah selesai. Ibarat nyuruh simpanse ngeliat kuping mereka sendiri tanpa bantuan cermin. Dan simpanse tersebut sedang melakukannya.


Intinya adalah ketika elu disiplin melakukan sesuatu dengan ikhlas, dengan lu ‘mau’ melakukan. Pasti semuanya akan lancar dan elu enjoy untuk melakukannya. Kembali lagi ke ‘disiplin’, dengan disiplin juga kalian akan mendapat sesuatu yang lebih besar di balik itu. Contohnya aja ketika elu mencermikan kata ‘disiplin’ secara vertikal, akan membentuk apa? nilpisiD kan? Gak ada artinya. Apa sih, gak jelas kan jadinya. Anyway, tidak semua hal yang kita takutkan akan terjadi dan semua hal yang kita inginkan akan terwujud, karena itu lakukan hal yang ingin kallian lakukan namun tetap dengan batasan. Karena orang pernah berkata pada gue, ‘be yourself and never surrender’.


Dan mungkin 10 sampai 15 tahun lagi, lo udah jadi sukses dan gue gelandangan. Elu akan melihat ke masa lalu dan elu akan berpikir “gak sia-sia apa yang pernah gue lakukan dulu”.  Disiplin ini ibarat investasi untuk masa depan, ketika elu nggak punya apa-apa lagi. Pasti hal yang lo lakukan di masa lalu secara disiplin itu akan menjadi penolong lo di saat itu.


Mungkin segitu aja dari gue, Mario Aqsha. Saya akhiri acara ini. Salam super untuk kalian semua...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar