Alo-alo, balik lagi di tulisan absurd ini. Kali ini gue akan membahas mengenai creativepreneur. Sesuai yang telah dimandatkan oleh panitia PKKMB FE UNY. Sebenernya, ini pertama kali buat gue dalam mendengar kata creativepreneur. Dan ini memang pengetahuan baru setelah membaca apa pengertian creativepreneur dan beberapa cabangnya. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada kakak-kakak yang telah membuat tugas mengenai creativepreneur ini, we will learn a lot.
Apasih creativepreneur itu? creativepreneur sebenernya berasal dari dua kata, yaitu creative(kreatif) dan preneur(pengusaha. Entrepreneur adalah seorang yang memiliki gagasan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk menunjang peradaban dan menunjang ekonomi pribadi. Dengan kata lain, orang yang berkarya lalu menghasilkan uang, seperti arti dari “profesional”. Kreatif menurut KBBI adalah memiliki kemampuan untuk menciptakan. Kalau menurut gue, kreatif adalah orang yang dapat berpikir di luar kotak sehingga menemukan sesuatu yang baru dan unik sehingga dilirik oleh orang lain.
Nah di sini gue disuruh menganalisis mengenai UMKM yang ada di sekitar gue. Singkatnya gue harus mengidentifikasi produknya dan menambahkan kapabilitas dari UMKM tersebut. oke challenge accepted.
UMKM yang gue pilih adalah pedagang sate keliling yang sering keliling di beberapa desa, salah satunya desa gue. Sebelum masuk ke dalam fase inovasi, perlunya mengetahui seluk-beluk sate dan pedagangnya. Menurut kompas.com, daging sate ayam bisa bertahan paling lama 2 hari. Waktu yang cukup singkat, karena dengan 2 hari tidak bisa menyelesaikan seluruh rangkaian tugas PKKMB :v. Tapi, yang mana menjual selalu ada risiko untuk dagangan tidak habis sepenuhnya. Maka dari itu diperlukan strategi dan rencana cadangan dengan segala situasi. Sebelum itu, mari membahas pedagang sate keliling terlebih dahulu.
Pedagang sate keliling sangat memudahkan pembeli, karena penjual yang datang, bukan pembeli yang harus datang. Ditambah pedagang sate keliling mempunyai senjata yaitu suaranya yang dapat memberikan solusi atas makanan. "Hari ini gue mau makan apa ya? Mie rasa ayam bawang? rasa kari ayam? atau rasa salero padang?" tak lama kemudian datanglah suara keras nan merdu bak harmoni, "TEEEE SATEEEE." langsung pemuda itu menjawab "Oh, sate, aku beli dirimu gopek." solusi terpecahkan. Ibarat pesen gofud, kita gak perlu pergi jauh untuk membeli makanan.
Mengulangi kalimat saya tadi, yang mana menjual selalu ada risik untuk dagangan tidak habis sepenuhnya. Maka perlu adanya strategi dan rencana cadangan dengan segala situasi. Rencana yang paling dekat dan mainstream adalah menjualnya melalui online. Itu bisa mengatasi ketika daging sate sudah mendekati batasnya. Tetapi, jika ingin, pedagang sate tersebut harusnya mampu menjalin kerja sama dengan pedagang sate yang lain. Kalau bisa, pemerintah juga membuat wadah yang berisi "Pedangang sate kota A." agar daging sate yang mendekati tanggal bau sudah masuk ke dalam lambung manusia.
Atau juga bisa menggunakan metode pengawetan dengan pengasapan. Menurut penelitian, dengan metode pengasapan, daging dapat bertahan sampai 2 bulan lamanya. Ditambah dengan meningkatnya rasa umami yang muncul ketika setelah dilakukannya pengasapan. Metode ini bernama proses pengasapan konvensional yaitu dengan menggantungkan produk dalam rumah pengasapan selama 4-8 jam pada suhu 35-40°C atau meletakkan beberapa jam dalam suatu ruangan dimana asap disalurkan dari pembangkit asap yang terdiri dari suatu roda penggiling dan suatu tongkat kayu. (ilmuternak.com)
Jadi itu saja, solusi yang ingin gue sampaikan kepada pedagang sate keliling di manapun kalian berada. Kalian adalah jawaban ketika kami sedang lapar. Dan teruntuk pemerintah, bisa lah mewadahkan semua pedagang satu kota atau kecamatan. Ini bisa meningkatkan pariwisata kita dan menyejahterakan masyarakat yang marketing-nya cukup buruk dibandingkan yang lain. That's all. See you on the next text.
sha kalo tukang satenya dijadiin satu, bukannya tambah susah dapet pelanggan? soalnya saingannya makin banyak ga si klo setempat gt, tp bisa kaya ini ya apa em street kuliner gudeg yg di bulak sumur kayanya.
BalasHapus