Tjara Djatuh Tjinta

               

Kata orang, cinta adalah peristiwa paling menyenangkan dalam hidup. Kata orang lagi, cinta adalah dimana kalian merasakan momen paling membahagiakan seumur hidup. Menurut Wikipedia, cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Selepas dari hal itu, apakah cinta itu sesuatu yang sangat diperlukan di dunia ini? Jawabnya, iya. Perlukah ada alasan yang mendasarinya? Iyalah, semua yang di dunia ini memerlukan alasan yang konkret. Tidak hanya berdasarkan anggapan saja. 

               
Anyway, dalam konteks cinta ini gue itu udah sampe ke tahap “Master” udah “pro-nya”, ibarat di Mobile Legends gue itu udah di Mythical Glory, di PUBG gue ibarat Ace, dan masih banyak lagi. Percaya gak percaya gue ini adalah tipikal orang yang mudah tertarik sama orang lain. Walaupun gak sadar muka. Gue pertama kali tertarik sama orang itu waktu TK. Bayangin, di saat orang lain yang masih TK masih nggambar, nulis, liat spongbob. Gue udah ngelihatin terus cewek yang gue suka.

                
Walaupun begitu, namanya anak-anak TK. Namanya jatuh cinta, ujung-ujungnya cuman cinta monyet, yaitu cinta lucu-lucuan doang. Tapi entah mengapa, setiap gue ngeliat dia, hati gue itu jadi adem, nyaman, tentram, damai, udah kaya di toilet lagi berak. Santai. Rumahnya dia satu perumahan sama gue, tapi gue lupa sekarang rumahnya tepat ada di mana. Gue sering melihat ke arah rumah dia. Ngeliat rumahnya sambil dug-dug-dug-dug, jantungnya udah mau copot karena masih anak-anak. Tapi ya, karena gue itu jelek dan dia kelas 1 SD dan gue TK, udah bocah cinta-cintaan lagi. Akhirnya cinta gue ini cinta bertepuk sebelah tangan monyet. Gue monyetnya.

                
Tapi menurut pengalaman yang sudah gue jalani. Namanya seorang manusia, wajarnya reaksinya bisa berubah tergantung dari waktu yang sudah dihabiskan waktu itu. Karena itu hubungan manusia dapat berubah tergantung dari waktu yang sudah dihabiskan dan perasaan yang sudah berubah, sikap orang terhadap orang akan berubah untuk menampilkan sikap tersebut.

                
Intinya adalah perasaan seseorang itu dapat dirubah dan terubah. Sebagai orang yang pro dalam masalah menyukai dan tidak disukai. Gue bakal ngajarin tips/tata cara menyukai seseorang, pada kalian-kalian yang mempunyai masalah dengan percintaan. Teruntuk kalian yang homo, dan sebangsa yang lain. Bukan untuk orang yang jones, karena orang jones itu malah pro soal menyukai, bukan untuk disukai.

                Habiskan waktu dengan dia

Menurut gue ini adalah yang paling utama, karena menurut pengalaman TemEN gUe nih. Temen gue nih. Temen. Jadi gini, temen gue ini awalnya gak pernah notice sama cewe yang telah dia sukai. Gak pernah nge-chat, gak pernah bicara ama dia, gak pernah ngeliat dia selama ini. Suatu hari dia  dan  temen gue ini mendapat sebuah pekerjaan dalam sebuah kelompok. Dan menghabiskan waktu yang cukup lama sama nih cewek. Dan dia lanjut ke segmen yang selanjutnya yakni,

                Mengetahui semua tentang dirinya melalui penasaran

Ini adalah segmen yang selanjutnya dalam tata cara menyukai seseorang. Setelah melakukan hal yang pertama dengan benar, pasti selanjutnya kalian mulai paham dengan kepribadiannya. Temen gue ini setelah melakukan hal yang pertama tadi, akhirnya dia penasaran semua tentang dirinya. Bagaimana cara dia duduk, bagaimana cara dia menghabiskan waktu, bagaimana cara dia ngomong sama orang-orang. Bagaimana cara dia bernafas, cara dia chattingan sama pacarnya. Wadaw. 

Sebenarnya yang inti cuma dua itu, karena perasaan akan tumbuh seiring akan waktu setelah melakukan kedua hal tersebut. Tapi karena gue ini pro, gue suka melakukan hal yang ketiga ini. Temen gue maksudnya yang ngelakuin, bukan gue.

               Memandangi foto dirinya bersama pacarnya

Menurut gue dan temen gue, ini adalah sesuatu yang penting. Karena apa? Karena menurut penelitian, perasaan akan lebih tumbuh ketika elu selalu mikirin dirinya. Karena semua berawal dari sebuah kejadian yang tidak pernah dilupakan. Kayak di sinetron-sinetron, cowok ganteng naik mobil mewah nabrak cewek cantik pemulung. Ujung-ujungnya jatuh cinta, jadian, mati ketabrak kereta. Perasaan itu bisa diibaratkan kayak tumbuhan. Akan terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Waktu ibarat air yang selalu menyirami tumbuhan, kenangan ibarat pupuk yang memberi nutrisi, dan lain-lain.

Anyway, mungkin itu aja dari gue. Stay focus, pipis, and gaul.